MENGASAH KEMAMPUAN UNTUK MENJAMIN MASA DEPAN KARIR
-
Bimbingan Karir
-
17 Februari 2021 11:31:32 WIB
-
ADMINISTRATOR
-
dibaca 879 kali
Di situasi saat ini, sebuah hal yang wajar jika status pekerjaan menjadi hal yang dikhawatirkan oleh semua orang. Momen ini penuh dengan ketidakpastian, namun tantangan besar ini dapat menjadi peluang untuk membuat perubahan berarti. Pandemi COVID-19 mendorong banyak perusahaan untuk beroperasi dengan cara baru, sehingga para karyawan mau tidak mau harus mengikuti perubahan.
Kemampuan beradaptasi, kreatifitas, dan kerja sama: ini adalah beberapa kemampuan berkarier yang harus kamu kuasai. Disebut sebagai transferable skills, ini adalah beberapa kemampuan dan kualitas yang dapat berguna di berbagai sektor industri, dan bisa membuatmu berhasil di manapun kamu bekerja.
TRANSFERABLE SKILLS : PONDASIMU UNTUK KESUKSESAN KARIR
Transferable skills berkembang melalui pendidikan, pekerjaan, dan latihan. Kemampuan ini menunjukkan bahwa kamu serba bisa dan ahli di tempat kerja dan dianggap pegawai yang berkualitas bagi perusahaan.
Berikut adalah beberapa kategori transferable skills dengan beberapa contoh. Perhatikan kemampuan mana yang sudah kamu miliki dan yang harus diperbaiki.
a. Kemampuan berorganisasi dan mengambil keputusan
Baik atau tidaknya kamu dalam mencapai tujuan dan sasaran di perusahaan tergantung pada seberapa efektif dan cerdas kamu dalam perencanaan, persiapan, dan bertindak.
- Perencanaan: Apakah kamu punya metode yang jelas sesuai dengan misi dan strategi perusahaan?
- Pengorganisasian: Apakah kamu sudah memiliki cukup sumber daya untuk agar menunjang rencanamu?
- Multi-tasking: Di era bisnis yang bergerak cepat, multitasking adalah kemampuan yang mutlak. Untuk melakukannya, kamu harus mampu mengatur, menyusun apa yang menjadi prioritas, dan manajemen waktu yang baik.
- Penguasaan teknologi: Bahkan jika kamu tidak bekerja di bidang teknologi, literasi digital akan membantu kamu dalam karier. Seperti yang kita lihat dalam beberapa bulan terakhir, teknologi secara konstan mengubah cara kita bekerja: Mengikuti perkembangan teknologi akan sangat penting untuk kesuksesan karier
b. Kemampuan berkomunikasi
Komunikasi yang efektif menjadi penting dalam meningkatkan kinerja bisnis, memperkuat hubungan internal dan eksternal, menyediakan inovasi, mengeksekusi rencana, dan menjaga hubungan dengan pelanggan.
- Mendengar: Apakah kamu mendengar untuk memahami atau hanya sekedar menunggu giliran untuk bicara? Dapatkah kamu menangkap apa yang disampaikan?
- Verbal: Cara kamu menyampaikan pendapat sama pentingnya dengan isi pendapatmu. Komunikasi verbal harus jelas dan ringkas, informatif dan berhubungan, serta bijak dan sopan.
- Menulis: Apa yang kamu tulis—entah itu laporan atau artikel, surel dan yang berhubungan dengan penjualan—akan menciptakan kesan tentang dirimu. Buatlah tulisan yang ringkas, lengkap, benar, serta pertimbangkan perspektif dan ketertarikan antara pengirim dan penerima pesan.
- Komunikasi interpersonal: Selama berkomunikasi, orang tidak hanya mendengar apa yang kamu bicarakan: mereka juga memperhatikan gestur dan nada bicara, sikap, dan emosi. Komunikasi tatap muka yang efektif menjadi penting ketika menyemangati seseorang, menerima masukan, dan menyampaikan masalah atau kritik.
- Pilih media yang tepat: Memilih media yang tepat untuk audiens dan penyampaian pesan adalah salah satu kemampuan komunikasi yang juga penting. Mampu menilai kelebihan dan kekurangan berbagai media dan mengidentifikasi media yang paling tepat akan membantu kamu untuk menjangkau dan mempengaruhi audiens.
c. Kemampuan bersosialisasi
Menjadi bagian dalam organisasi berarti harus bekerja dengan orang-orang yang punya karakter yang berbeda pula. Kemampuan ini akan membantu kamu untuk berinteraksi dengan sopan kepada orang lain, memungkinkan kamu untuk membangun hubungan yang produktif, membangun kepercayaan, meminimalisir konflik, dan menjaga pertemanan.
- Kooperatif: Apakah kamu mampu untuk bekerja dengan orang-orang yang mempunyai tujuan, tanggungjawab, latar belakang, dan bidang keahlian yang berbeda? Apakah kamu dapat berkolaborasi dan berkontribusi dengan baik untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan proyek?
- Empati: Ketika kamu memandang dari perspektif orang lain, kamu akan memahami orang tersebut dan mulai membangun hubungan pertemanan. Empati memberimu pemahaman yang lebih dalam terhadap cara berpikir atau motif seseorang, membantu kamu memprediksi tingkah laku dan responnya.
- Fleksibilitas: Apakah kamu siap terhadap perubahan dan cepat dalam beradaptasi?
- Kesadaran dan pemahaman akan budaya: Di era globalisasi, memahami dan menghargai budaya seseorang sangatlah penting.
d. Kualitas Kepemimpinan
Kemampuan dalam memimpin akan membuatmu mampu untuk memotivasi yang lain untuk segera menyelesaikan tugasnya, menganalisa situasi, dan membuat keputusan penting. Kualitas kepemimpinan yang efektif adalah kombinasi dari kemampuan mengorganisir, komunikasi, dan sosialisasi.
- Tahu yang menjadi prioritas dan pendelegasian: Sebagai pemimpin, kamu harus mampu memutuskan mana yang menjadi prioritas dan menunjuk orang terbaik untuk menyelesaikan tugas tersebut.
- Berpikir kritis: Kamu harus punya pendekatan sistematis dan logis untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi terbaik.
- Mentoring dan memberi masukan: Untuk menjadi seorang pemimpin yang inspiratif dan efektif, kamu harus mendukung dan dapat menyemangati anggotamu. Beri mereka dukungan dan bantuan, dan beri saran yang membangun.
e. Berpikir jangka panjang: Latih lagi, coba lagi, dan belajar lagi
Untuk menjaga status pekerjaanmu di masa depan dan dalam dunia kerja, latih terus kemampuan berkariermu dan jangan sampai ketinggalan zaman dengan terus belajar seputar tren rekrutmen.
Kita tentu tahu bagaimana pandemik COVID-19 telah mempercepat perubahan secara digital. Pertanyaannya, apa kamu punya kemampuan yang tepat dan sesuai untuk tetap dapat bekerja di era ekonomi digital? Kalau jawabannya tidak, sekarang adalah saatnya untuk melatih dirimu. Menurut Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), lebih dari satu miliar pekerjaan akan berbasis teknologi di dekade selanjutnya.
Saat-saat di rumah adalah waktu yang tepat untuk online learning. Selain meningkatkan transferable skills, pikirkan dan mulai pelajari skill yang dirasa masih kurang baik. Tingkatkan pengetahuan kamu dalam bersosial media dan konten digital. Cobalah belajar ilmu user experience (UX)—membuat kanal digital seperti website atau aplikasi perangkat lunak yang menarik dan mudah digunakan. Atau jika kamu tertarik dengan yang berhubungan dengan data, mungkin kamu bisa belajar web analytics.
Latih diri untuk menjadi serba bisa dalam kemampuan berkariermu, investasikan waktu ke pengembangan profesionalmu, dan jaga hubungan profesional dengan orang-orang. Tanamkan sifat untuk ingin terus berkembang: bergerak cepat, dapat beradaptasi, dan merangkul perubahan.
Jadilah orang yang proaktif dan tetap positif. Meskipun perekonomian global terkena dampak pandemi, masih ada peluang kerja lain di industri yang berbeda.
Bimbingan Karir Lainnya
Bagaimana Lulusan Baru menjawab pertanyaan tentang Pengalaman pada saat wawancara?
Menurut salah satu riset di tahun 2020, sebanyak 17,34% peserta konseling menganggap tahapan Interview masih menjadi momok yang menakutkan. Ditambahkan hasil data psikotes ribuan kandidat yang di tes oleh tim Human Capital perusahaan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi masih menjadi aspek…
7 HAL PENTING MEMBUAT SURAT LAMARAN KERJA YANG BAIK
KIAT SUKSES MERAIH KERJABekerja adalah keinginan semua orang karena bekerja merupakan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. sebagian orang merasa frustasi karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, meskipun sudah berusaha mencari dan mengirimkan banyak lamaran pekerjaan namun tidak sedikit pula orang yang dengan…
BEKERJA KE LUAR NEGERI SECARA LEGAL DAN AMAN
Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah keputusan perubahan hidup yang penting dan Anda harus mempersiapkannya dengan baik.Ada banyak keuntungan bekerja di luar negeri tetapi juga banyak resiko dan tantangannya.Seseorang yang bekerja ke luar negeri harus memiliki dokumen resmi. TKI tidak…
PROSEDUR KEPULANGAN TKI SECARA MANDIRI
TKI Pulang Secara Mandiri :~ Mampu mengurus dirinya sendiri~ Mampu mengurus Dokumen dirinya sendiri~ Mampu secara fisik dan mental untuk pulang sendiri tanpa bantuan pihak lain~ Mampu menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri serta barang bawaannya sampai ke daerah asalProsedur Kepulangan TKI…
Hindari Hal Berikut Saat Negosiasi Gaji
Menurut Donna Farrugia, executive director dari The Creative Group, kesuksesan dalam proses negosiasi gaji harus diawali dengan persiapan diri secara baik. Seperti dilansir intisari-online.com, penelitian mengenai hal ini telah dilakukan terhadap 500 responden. Sebanyak 375 orang adalah eksekutif pemasaran dan 125 orang merupakan eksekutif periklanan. Berdasarkan…